Monday, June 9, 2008

Teko Anugrah Terindah Abad 16


Teko. Merupakan sebuah anugrah terindah pada abad 16, sebuah alat untuk memanaskan air yang tergolong higienis dan praktis. Bermula dari panci masak yang ditemukan Denis Papin dari Perancis 1675, teko terus dikembangkan hingga Bearly dari Inggris menemukan stainless steel atau besi tahan karat, mulai dari itu teknologi Teko terus dikembangkan hingga abad 21.


Teko memiliki kegunaan yang amat berarti dalam kesehatan dan kenikmatan umat manusia didunia. Bentuknya yang unik (bulat dan sexy) serta terbuat dari berbagai jenis bahan dasar, ada yang dari tanah liat, besi/metal, hingga kaca. Uniknya ternyata teko telah menggunakan teknologi yang sangat tinggi terlihat dari designnya yang sangat flexible dari berbagai zaman.

mari kita tengok teknologi teko:

  • Teko memiliki dasar fire resistant dan sanggup menahan panas hingga 2000ºC

  • Bagian pegangaan teko rata-rata Heat Hesistain dan Flame Reterdant untuk mereduksi panas yang ditimbulkan dari pemanasan.

  • Ujung teko/bagian out-put di design sedemikian rupa, hingga pada saat penuanggan air panas dapat tepat pada sasaran. Tidak hanya itu biasanya ujung dari teko dilengkapi alaram uap yang hanya bekerja jika air telah mencapai 100ºC

  • Tutup dari teko dapat menahan tekanan uap yang tinggi.


Kegunaan Teko dalam kehidupan sangatlah luas, dari sekedar merebus air dapat diaplikasikan untuk kesehatan contohnya, mensterilkan air, minum-minuman panas, mandi air panas. Kegunaan lain sebagai kenikmatan hidup, contohnya: minum teh atau kopi panas bersama rekan-rekan. Tidak hanya itu Teko dapat digunakan sebagai senjata, coba lemparkan teko ke kepala seseorang (don't tray this at home),